Bersaing Dengan 68 Negara, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Di Olimpiade Biologi Internasional
Warta Portal. Kabar gembira kembali
dipersembahkan oleh Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) dengan
mempersembahkan empat medali perak di Olimpiade Biologi Internasional
atau International Biology Olympiad (IBO) tahun 2018. Siswa Indonesia
bersaing dengan 265 siswa dari total 68 negara peserta dalam IBO yang
ke-29 itu. IBO tahun ini berlangsung di Teheran, Iran, pada 15-20 Juli
2018.
Keempat siswa Indonesia
peraih medali dalam IBO 2018 adalah Samuel Kevin Pasaribu (SMA Unggul
Del, Sumatera Utara), Syailendra Karuna Sugito (SMA Semesta BBS,
Semarang), Aditya David Wirawan (SMAK 1 Petra, Surabaya) dan Silingga
Metta Jauhari (8 DKI Jakarta).
IBO ke-29 dibuka secara
resmi dibuka pada Hari Minggu, 15 Juli 2018, oleh Menteri Pendidikan
Republik Islam Iran di Teheran. Dalam pembukaan tersebut, Presiden IBO,
Dr. Poonpipope Kasemsap, mengatakan bahwa selain berkompetisi,
kolaborasi dan jejaring merupakan dua hal penting yang harus dibangun
oleh saintis-saintis muda di masa yang akan datang.
Kemudian pada Selasa, 17
Juli 2018, para peserta IBO mengerjakan empat topik praktikum selama
masing-masing 1,5 jam. Empat topik tersebut yaitu: 1) Biologi Tumbuhan
(Fisiologi dan adaptasi tumbuhan), 2) Biokimia dan Biologi Molekuler
(Isolasi protein, 3) Biologi Hewan (Anatomi lintah dan pengamatan
tungau), dan 4) Ekologi dan Evolusi Mikroba.
Selanjutnya, Hari Kamis, 19
Juli 2018 para peserta mengerjakan dua set soal teori menggunakan
komputer dengan total waktu pengerjaan selama enam jam. Seluruh tes
dilakukan di Kampus Shahid Beheshti University, Teheran.
Sementara tahun ini, tes
praktikum dan tes teori dinilai lebih sulit dibandingkan penyelenggaraan
IBO sebelumnya. Selain itu, kondisi cuaca yang panas dan kering di
Teheran turut menjadi tantangan tersendiri bagi siswa Indonesia dan
pendamping.
Dengan pencapaian ini,
tradisi emas selama lima tahun berturut belum dapat dilanjutkan. Hal ini
juga menandakan bahwa persaingan untuk menjadi yang terbaik di antara
peserta menjadi semakin ketat.

Comments
Post a Comment